Pada era globalisasi ini, persaingan semakin ketat. Untuk itu, setiap individu wajib membekali diri dengan berbagai kemampuan, baik akademis maupun non akademis.

Salah satunya, entrepreneurial skills. Berbekal kemampuan ini, seseorang tidak hanya dapat belajar menghadapi persaingan bisnis yang ketat, namun juga bisa melihat dan menciptakan peluang bisnis.

Hal itu, terungkap saat talk show yang diselenggarakan, Minggu (10/5) di Kampus Eka Prasetya Jalan Merapi Medan. Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa-mahasiswi, undangan umum, dosen dan juga para staf STIE Eka Prasetya ini, diharapkan dapat menciptakan segala peluang dan memanfaatkannya.

Akhirnya mereka dapat berperan dan terlibat dalam kancah bisnis yang baik. STIE Eka Prasetya sebagai institusi pendidikan ekonomi yang juga memiliki jurusan manajemen kewirausahaan, terus berupaya memberikan pengalaman-pengalaman riil dan praktikal kepada para mahasiswanya, sehingga mereka memiliki bekal dan pengetahuan dalam hal meciptakan peluang bisnis yang baik.

Seperti diketahui, bahwa mahasiswa STIE Eka Prasetya dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan untuk mendukung mereka menciptakan inovasi-inovasi yang nantinya diharapkan dapat berkembang menjadi perusahaan berskala nasional bahkan global.

Melalui kegiatan yang bertajuk Success Stories of Young Entrepreneurs ini, diharapkan para mahasiswa dan peserta lainnya dapat menambah wawasan baru, membuka pikiran lebih luas lagi dan pengalaman yang dapat mereka gunakan, sebagai bekal untuk menghadapi persaingan global guna menjadikan pebisnis yang handal.

Untuk itulah kegiatan ini digelar. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru kepada para mahasiswa STIE Eka Prasetya dapat belajar bagaimana membangun bisnis dan memulai bisnis, bahkan dengan modal yang kecil.

Kemudian, mencari dan menciptkan peluang bisnis serta meningkatkan entrepreneurial skills melalui pembelajaran dari banyak tips dan pengalaman yang diberikan para narasumber. Acara tersebut, menghadirkan dua narasumber, yaitu pebisnis muda yang cukup sukses, Andry Sie Founder Sir Salon dan Satriady Founder Offle.

Selain itu, turut hadir Pengurus Yayasan Eka Prasetya, Edna Herlina, BBA dan ketuanya, Sri Rezeki SE MSi. Acara yang dipandu bambang Sutejo dan moderator, Herman Liu itu, mampu memikat antusias peserta, Apalagi kegiatan ini dikemas dengan apik oleh panitia penyelenggara.